Pejuang Bravo Lima Riau, Resmi dilantik “Menteri Agama” Jendral Purn Fachrul Razi
JAKARTA – Ketua umum DPP Pejuang Bravo, Jendral TNI (Purn) Fachrul Razi melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Bravo 5 Provinsi Riau Masa Bakti 2020-2025, Selasa (03/11/2020).
Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan new normal, pelantikan bisa dilakukan secara Daring dengan tetap menerapkan protokol Covid-19,” ujar Fachrul Razi dari Jakarta.
Fachrul Razi yang juga Menteri Agama mengatakan, pelantikan yang bertema “untukmu Kerukunan dan Kedamaian Indonesiaku” ini tak lain untuk mengawal program Pemerintah berjalan secepatnya.
Fachrul Razi menegaskan sebelum menjadi ormas, Bravo 5 adalah relawan kemenangan Presiden Joko Widodo, baik pertama ataupun yang kedua. Secara official pemerintah daerah menjadi pembina ataupun penasehat untuk semua ormas.
“Setelah mengantar Pak Jokowi menjadi Presiden dua kali. Sebenarnya dari pusat akan membubarkan diri, namun ada permintaan dari Pak Jokowi untuk mengawal pemerintah.
Kedepanya Bravo 5 akan tetap dalam koridornya sebagai ormas dan tidak akan beralih ke politik,” terangnya. Menteri Agama ke-23 Indonesia itu menggarisbawahi stressing point dari ormas ini, adalah fokus di bidang toleransi dan kerukunan umat beragama, baik intra dan antarumat beragama. “Misinya mendukung pemerintahan Pak Jokowi, terutama fokus membangun toleransi, kerukunan, dan kedamaian,”
Ketua Umun Pejuang Bravo 5 Jend Purn Fahcrul Razi juga menyampaikan bahwa Bravo 5 dibentuk atas dasar kondisi bangsa yang terus dicoba dan diuji oleh oknum-oknum tertentu. Bravo 5 hadir sebagai pemersatu dan perekat persatuan untuk Indonesia yang lebih maju di masa mendatang.
“Kita hadir untuk menjaga keutuhan NKRI, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa ini, Bravo 5 harus tetap kokoh dan menyiarkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat indonesia,” tegas Fahrul Razi yang juga Menteri Agama Republik Indonesia.
Ketua Bravo Lima Riau mengatakan bahwa Bravo Lima Riau akan menjadi mengawal Program-Program Pemerintah Pusat yang simetris dengan Program Pemerintah Riau.
Bravo Lima selalu akan hadir ditengah masyarakat khususnya dalam menjalin komunikasi keberbagai Pihak untuk tetap sama-sama mencintai NKRI dengan keberagaman dan corak budaya, dan agama.
Keberagaman adalah modal penting bagi Indonesia untuk maju lebih baik. Riau yang terkenal dengan keberagamannya akan menempatkan Bravo Lima lebih berperan terkhusus dalam mensinkronkan komunikasi atas keberagaman tersebut.
Bravo Lima Riau sudah sejak satu tahun lalu menunjukkan eksistensinya khususnya dalam meredam efek pasca Pilpres yang lalu, banyak kesimpangsiuran yang berkembang di Medsos, tapi Bravo Lima tampil untuk memberikan pelurusan-pelurusan informasi yang beredar, tentu semuanya ini stelah berkordinasi dengan DPP Bravo Lima.
Ucapan terimakasih kepada Ketua Bravo Lima sebelumnya yaitu Bapak Anto Rachman yang sudah membesarkan Bravo Lima di Riau.
Konsolidasi ke DPC Bravo Lima tingkat Kabupaten Kota sudah terjalin dengan baik, memang baru 3 yang diterbitkan SK nya, sedangkan 9 Kabupaten/Kota lainnya sedang dalam penggodokan Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPD Bravo Lima Riau, mudah-mudahan sebelum berganti Tahun ini sudah clear.
“Kami akan melakukan hal-hal yang berguna bagi masyarakat Riau dan kedepannya Bravo Lima Riau bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak,” kata Gulat
Dalam sambutannya sebagai Ketua Bravo Lima Riau, menyampaikan bahwa, ia optimis masa depan bangsa akan selalu aman, damai, dan tentunya menjaga nilai-nilai toleransi antar sesama warga bangsa Indonesia. Karena itulah sudah terlihat jelas dalam struktur kepengurusan Pejuang DPD Bravo 5 Riau, yang multi agama, ras, suku, dan juga antar organisasi kemasyarakatan yang legal di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami optimis untuk menjaga keutuhan Indonesia, dan kepengurusan yang terbentuk sudah mencerminkan sikap multikultural, dan pluralisme antar agama maupun intern agama,” tutur Gulat yang juga sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) yang membawahi 134 Kabupaten Kota dari 22 Provinsi.
Riau pada saat Pandemi Covid ini lebih beruntung karena ditopang ekonomi usaha perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia (3,4juta ha), iya 47% ekonomi Riau ditopang oleh ekonomi sawit dan lebih uniknya lagi 56% Perkebunan sawit di Riau dikelola oleh Petani. Namun demikian Potensi negative ekonomi sawit di Riau lebih kuat jika terjadi kegoncangan atau gangguan industry sawit ini.
Diawal-awal Pandemi Covid ada dan sangat terasa “penyebaran” issu tentang penutupan PKS supaya terjadi kegaduhan ditengah Petani sawit di Riau, untungnya mayoritas pengurus Bravo Lima Riau ini di isi oleh Petani-Petani Sawit jadi cepat mematahkan hasutan bahwa PKS adalah salah satu cluster Covid bisa cepat diatasi.
Tujuan Hasutan tersebut adalah karena mengingat Industri Sawit adalah penyumbang Devisa terbesar Indonesia sebesar 363T (2019) dan sawit adalah lokomotif ekonomi Indonesia saat ini, menjadi seksi untuk diganggu apalagi ketergantungan ekonomi masyarakat di Riau terhadap ekonomi sawit cukup tinggi. Terimakasih kepada Gubernur Riau, Kapolda Riau dan Danrem yang cepat merespon kondisi saat itu, ini semua tidak terlepas dari komunikasi yang baik Bravo Lima Riau dengan Forkopimda Riau.
Hadir pada Pelantikan ini dari
Jakarta : Ketua Umum DPP-Bravo Lima, Wakil Ketua Umum Letjend TNI Purn Sumardi, Sekjend DPP Letjend Suaidi Marasabessy, Korwil Bravo Lima Wilayah Sumatera Brigjend TNI (Purn) SP Sitorus, Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi dan Retno Diah Marhenita.
Di Hotel Grand Central tampak hadir Ketua Umum Santritani Nusantara Indonesia T. Rusli Ahmad, SE, Ketua MPP Pemuda Pancasila Anto Rachman, Perwakilan GAPKI Pusat Dr. Hinsatopa, Dandrem Riau Brigjend M. Ismed Syech, Kasi Intel Korem Kolonel Dedi, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang diwakili oleh Dir Intel Polda Riau Kombes Pol Aris Prastyo, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Drs. H. Kaharuddin, M.Pd dan Kajati Riau Dr. Mia Amiati, SH.,MH yang diwakili oleh Kasi Penerangan Hukum dan Humas Muspidauan, Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya dan tokoh Masyarakat lainnya Peng Sunyoto dan Surianto.
Gubernur Riau dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kaban Kesbangpol, mengatakan acara pelantikan DPD Pejuang-BRAVO LIMA RIAU, dalam menjalankan program kerjanya meski ditengah kondisi pandemi covid-19 pelantikan ini telah menjalankan protokol kesehatan.
Penyelenggaraan pelantikan DPD Pejuang-BRAVO LIMA RIAU ini, merupakan sarana strategis bagi kita semua dalam menyusun program DPD Pejuang-BRAVO LIMA RIAU selama lima tahun kedepan. Sejalan dengan AD/ART DPD Pejuang-BRAVO LIMA, sebagai koordinasi kemasyarakatan, merupakan merangkul berbagai kalangan untuk mendukung program pemerintah.
Dikatakan lagi, sebagai organisasi kemasyarakatan DPD Pejuang-BRAVO LIMA RIAU, diharapkan dapat berpartisipasi menjawab segala permasalahan, yang konflik di masyarakat saat ini. Kehadiran DPD Pejuang-BRAVO LIMA RIAU, Mudah-mudahan semakin genjar menjawab kehidupan masyarakat, agar partisipasi aktif dalam pembangunan yang berjalan saat ini, “harap Gubernur Riau yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Drs. H. Kaharuddin, M.Pd.
Setelah sambutan Gubernur Riau yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Drs. H. Kaharuddin, M.Pd, dilanjut pembacaan Do’a, dan menyanyikan lagu Mars Pejuang Bravo Lima (PBL), DPD PBL Provinsi Riau Dirigen. Yel-Yel Pejuang Bravo Lima (PBL), Mayjend TNI Purn Irvan Eddyson dari DPP PBL. Diakhiri poto bersama Ketua Umum DPP PBL dengan pengurus DPD PBL Provinsi Riau dan Ramah Tamah.(****)