Gemantararaya.com(Kab.Bogor), Kepala Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Asep Supini mengatakan akan meremajakan Kelompok Tani di Wilayah Desa Mampir. Hal ini disampaikan Oleh Asep Supini ketika diwawancarai Wartawan Gemantararaya.com di ruang kerjanya, Kamis(19/11/2020).
” Akan ada perubahan dari semua Lini, tentu perlu kesabaran, sebab banyak PR-PR Kita yang akan kita Selesaikan satu per satu, Kita akan pilah-pilah mana yang di prioritaskan atau ada Skala Prioritas” kata Asep.
” Kemarin juga Kita sudah bicara dengan Pihak Kecamatan, dalam hal ini Sekcam sebagai Plh bahwa Kelompok Tani(Poktan) di Desa Mampir akan kita buat peremajaan dan kita akan data seleksi secara tepat agar supaya hak-hak Masyarakat,khususnya Petani supaya tidak disalahgunakan dan mudah-mudahan nanti dengan adanya peremajaan ini bisa tepat sasaran, memang perlu proses dan waktu karena kondisi Covid-19 dimana kita harus ikuti arahan-arahan atau aturan main dan mekanisme dari Pemerintah, Insya Allah, secepatnya kita akan bentul Tim untuk mengurus Kelompok Tani kita untuk peremajaan ini untuk dilaksanakan secepatnya” katanya lagi.
Saat ditanya pendapatnya terkait Statement Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bogor, Fraksi Gerindra, H.Adi Suwardi,S.E., yang mengatakan bahwa Kepala Desa lah yang meng-SK kan Kelompok Tani di Wilayahnya, Asep menjawab akan menjalankan semua Sesuai aturan yang ada dan berkeadilan.
” iya,..Pastinya Kita akan jalankan sesuai aturan yang ada dan berkeadilan, kita sambut baik dan laksanakan arahan Pimpinan, dan jangan sampai ada bantuan dari pemerintah yang tidak tepat sasaran dan tidak tersalurkan dengan baik” jawabnya.
” Secepatnya akan kita tindaklanjuti semua, termasuk kebutuhan-kebutuhan petani Penggarap saat ini,khususnya bantuan Bibit, Pupuk Obat-obatan Pertanian, bahkan bantuan Alsinta(Alat Mesin Pertanian) yang sudah disalurkan oleh pemerintah. Jika ada bantuan kita akan berikan atau salurkan sesuai yang di programkan pemerintah dan berkeadilan, mudah-mudahan awal bulan sudah bisa kita laksanakan perihal Peremajaan Poktan di Desa Mampir ini, dan minggu depan kita akan komunikasikan dengan Pihak UPT Pertanian apa saja syaratnya untuk peremajaan Poktan dan kita minta arahan Kecamatan sebagai Fasilitator, pastinya kita akan lengkapi syarat-sayaratnya, ini semua kita lakukan demi kepentingan semua Petani,khususnya yang belum pernah ter akomodir di Poktan selama ini, termasuk keluhan-keluhan lainnya kita tampung sebagai masukan untuk diperbaiki lagi” jawabnya lagi.

Ketika Wartawan Gemantararaya.com menanyakan apa nama Poktan yang ada di Wilayah Desa Mampir dan ada Berapa Poktan, Asep mengatakan tidak tau nama Poktan nya sebab selama menjabat Kepala Desa belum ada Komunikasi Kelompok Tani,khusunya ketuanya dan ada dua Poktan di Desa Mampir.
” Justru Kita juga baru tau ada Kelompok Tani disini, tadinya malah Kita mau bentuk, karena saya kan Baru menjabat Kepala Desa Hampir 1 Tahun ini, Kita mau bentuk ternyata katanya sudah ada bahkan sampai detik ini Ketua Poktan nya atau pengurusnya belum ada komunikasi dengan Pemerintahan Desa saat ini, teemasuk ke Saya sebagai Kepala Desa mampir, Kita tidak pernah diberitahu sudah sampai dimana Program-program Poktan tersebut, bagaimana tindak lanjutnya, sudah berapa banyak bantuan Pemerintah yang sudah disalurkan selama ini ke Poktan-poktan tersebut, bahkan kita tidak tau bahwa sudah ada bantuan Traktor, karena memang tidak pernah ada Komunikasi sama sekali ke Pemerintahan Desa” ungkapnya.
Saat ditanya lagi, apakah tau nama Poktan yang ketuanya RW Manan(Mantan), dan bantuan apa saja yang sudah diterima Poktan yang diketuai nya, termasuk Keberadaan para Anggota Poktannya apakah aktif atau tidak sebab ada beberapa Petani yang mempertanyakan, Asep Supini mengungkapkan tidak tau.
” Seperti tadi saya bilang, saya gak tau, Keberadaan kelompok tani disini saja saya gak tau apalagi nama Poktannya, termasuk anggota-anggotanya seperti apa data-datanya dan data bantuan selama ini saya gak tau karena tidak pernah ada komunikasi dari Poktan tersebut, pastinya Kita akan bentuk tim, sebab kita belum ada laporan bantuan termasuk Traktor Pertanian, jadi apa saja yang sudah dikucurkan Pemerintah kepada Poktan tentu akan kita data, kedepan kita akan buat Planning dan Program berkelanjutan demi kepentingan semua petani disini, kita akan akomodir semua dan kita akan sosialisasikan semua supaya tidak ada miss komunikasi, harus trasparan kepada Petani, dan semoga semua petani penggarap bisa menikmati bantuan yang sudah dikucurkan pemerintah melalui Peremajaan Poktan yang akan kita lakukan demi rasa keadilan dan mewujudkan Program Pertanian yang ada di Pancakarsa Kabupaten Bogor menuju Pertanian yang Modern di Era Milenial ini” pungkasnya.(Marlon,S.E.).