Gemantararaya.com(Kab Bogor), Pemerintahan Desa Pasirangin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor hari ini, Kamis(17/12/2020), salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa(BLT DD) yang Ke-4, 5 dan 6, Tahun Anggaran 2020 kepada 171 KPM di 13 RW.

Kepala Desa Pasirangin, Ismail,HS, kepada Wartawan Gemantararaya.com mengatakan bahwa hari ini dilakukan penyaluran BLT DD yang Ke-4,5 dan 6(Tahap Kedua), selanjutnya akan segera menyalurkan lagi BLT DD Ke-7,8 dan 9(Tahap Ketiga) di penghujung Desember 2020.
” Hari ini kita bagikan BLT DD Ke-4,5 dan 6 kepada 171 KPM, dan semua kebagian tidak ada dikurangi jumlah Penerimanya, hari ini kita salurkan 300 Ribu kali 3, jadi total 900 Ribu per KPM, selanjutnya masih ada penyaluran BLT DD di akhir tahun ini di Penghujung Desember 2020, kita akan salurkan lag BLT DD Ke-7,8 dan 9. Kita Anggarkan Yang Nominal 600 Ribu 3 Bulan, dan yang 300 Ribu 6 Bulan, jadi total 9 Bulan atau disalurkan 9 kali” jelasnya.
” Kan kemungkinan Desa-desa ada yang berbeda, ada yang terlanjur pelaksanaan Infrastruktur akhirnya dialokasikan ke Infrastruktur, sehingga untuk Tahun Anggaran 2020 BLT DD nya hanya dibagikan selama 6 bulan atau 6 kali, yaitu 600 Ribu 3 Bulan dan 300 Ribu 3 Bulan dan untuk Desa Pasir angin tidak ada pengurangan jumlah Penerima karena semua sudah disesuaikan dari awal pemotongan persentase DD untuk Prioritas BLT DD sesuai Permendes PDTT dan Permenkeu. kan jadi ketemu jumlah KPM dan Total Nilai BLT DD dari persentase nya” jelasnya lagi.

” Desa Pasirangin sendiri sebanyak 9 Bulan atau dibagikan 9 Kali untuk Tahun Anggaran 2020 ini, hari ini Ke-4,5 dan 6 ,nanti akhir Desember Ke-7,8 dan 9″ lanjutnya.
Saat ditanya apakah Penyaluran BLT DD secara Rapel sudah sesuai mekanisme yang ada, Ismail mengatakan seharusnya secara aturan tiap bulan.
” Secara aturan seharusnya tiap bulan disalurkan, cuma kita kan terima dana nya per Tri Wulan dan karena ini sudah akhir tahun mau tidak mau kita Rapel, tadinya mau bertahap tapi karena dana baru cair minggu-minggu ini ya kita langsung distribusikan mengingat Mada Pandemi Covid-19 ini kondisi keuangan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin sulit, kalau kita tunggu sekali sebulan nanti malah melewati 2020, dana nya kita tunggu berbulan-bulan, sangat lama, artinya kita tunggu Dana ditrasfer lalu kita salurkan BLT DD nya sesuai Persentase DD untuk Prioritas BLT DD” terangnya.
Ketika disinggung bahwa masih ada beberapa Desa yang belum salurkan BLT DD yang ke-4,5 ,6 dan seterusnya, Ismail tidak mau berkomentar.
” Saya No Comment lah soal itu, Saya tidak masuk ke ranah Desa lain, Pastinya kita tunggu arahan Pemerintah dan ikuti Aturan yang ada, karena DD sesuai Permendes PDTT untuk Prioritas BLT DD ya kita lakukan, kita alokasikan sesuai aturan, karena itu juga sudah kita sepakati bersama BPD dan unsur lainnnya, Kita Prioritaskan BLT DD, dan Kita lakukan Pencegahan Covid-19 juga, baik dengan cara Desinfektan, pembagian Masker dan lainnya kita Prioritaskan karena sudah ada aturannya” ungkapnya.
Ismail juga mengatakan bisa saja salurkan 1.800.000 karena dana sudah ada, tapi tetap harus ada tenggang waktunya.
” Sebenarnya Kita bisa saja bagikan 1.800.000, langsung Disalurkan 6 Bulan atau 6 kali, Dana nya sudah ada, tapi kan harus ada tenggang waktunya juga untuk menjaga Warga supaya tidak konsumtif, karena kita berharap BLT DD ini digunakan Warga untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari, tadi juga kan saya sudah sampaikan ke Warga bahwa ini bukan penyaluran BLT DD yang terakhir, nanti akan dibagikan lagi” sambungnya.
” Untuk Tahun 2021 nanti kita masih menunggu Peraturan, Juklak Juknis nya karena Kita belum tau Nominal BLT DD nya, penerimanya berapa KPM, dan berapa Persen DD digunakan untuk BLT DD, pastinya kita alan selalu melihat kondisi warga dimasa pandemi Covid-19 ini untuk aspek keadilan” pungkasnya(Marlon,S.E.).