Kasek SMK N,3 Lahewa Ajak Guru dan Warga Tanam Pohon Demi Lestarinya Lingkungan Sekolah
LAHEWA – Kepala Sekolah Lina Marleni Harefa, M.Pd mengajak siswanya, guru-guru serta warga, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemerintah untuk menanam pohon di sekeliling halaman SMK Negeri 3 Lahewa Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, yang bertujuan untuk melestarikan dan penghijauan lingkungan sekolah, Selasa 16/02/2021.
Dalam surat undangannya yang ditujukan kepada pemerintah Desa Holi, Desa Iraono Lase, Desa Harewakhe Kecamatan Lahewa dan Pemerintah Desa Ombelata Afulu dan para tokoh masyarakat menyampaikan bahwa dalam rangka pertemuan dimaksud untuk mengoptimalisasi dan mengevaluasi program kegiatan SMK Negeri 3 Lahewa dengan menyatukan pendapat melalui rapat koordinasi guna mengevaluasi hambatan, kendala pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi covid-19 serta membahas unsur penunjang untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran.
Pada acara dimaksud, diawali dengan doa, dan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon yang dimulai dari Ketua Komite, Kepala SMK Negeri 3 Lahewa, Ibu Pendeta, Perwakilan Kepala Desa, Ketua Osis, dan para tokoh dari warga setempat kemudian pelaksanaan rapat koordinasi dilaksanakan bertempat ruang aula SMK N 3 Lahewa.
Dalam pertemuan dimaksud para tokoh menyampaikan sambutan dan apresiasi yang sangat tinggi. Ketua Komite Sekolah a.n.Omeni Lase alias Ama Vika dalam sambutannya mengajak warga masyarakat untuk mendukung program sekolah utamanya kegiatan penanaman pohon dan mengapresiasi komitmen Kepala SMK yang baru dengan para guru untuk memajukan SMK N 3 Lahewa “sebut komite”
Lanjutnya “bilamana sekolah ini masih menggunakan pola manajemen kepemimpinan sebelumnya kami yakin dan percaya paling lama tahun depan sekolah ini akan tutup karena orang tua siswa sudah tidak percaya dan tidak mau lagi mendaftarkan anaknya di SMKN 3 Lahewa, ini dibuktikan jumlah siswa/i yang mendaftar setiap tahun bukan bertambah tapi selalu berkurang. “kesalnya”
Menurut sambutan mewakili Pemerintah Desa Holi a.n.Sesiaro Zalukhu alias Ama Pasra dan sambutan mewakili tokoh masyarakat a.n.Raradodo Zalukhu alias Ama Syukur menyampaikan bahwa mereka sangat kecewa atas kinerja mantan kepala sekolah sebelumnya yang tidak ada niatnya memajukan pendidikan. Kalau tidak ada pergantian Kepala Sekolah yang baru ini maka lingkungan ini sudah menjadi hutan.
Dalam sambutan tersebut mereka teringat perjuangan mendirikan sekolah SMK N 3 Lahewa yang penuh perjuangan dengan harapan kelak anak-anak mereka tidak lagi mencari sekolah ditempat lain yang jauh, tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk transportasi. Ketika harapan ini terwujud maka warga mengucapan terimakasih dan ucapan syukur namun keadaan ini tidak berlangsung lama dan patah ditengah jalan karena pimpinan sebelumnya jarang datang ke sekolah.
Pada akhir kata sambutannya mereka sangat berterima kasih kepada Kepala Sekolah yang baru ini, mudah-mudahan dapat di defenitifkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Dan kami yakin bahwa kepala sekolah sekarang dapat memajukan pendidikan di SMK N 3 ini sesuai visi dan misi pendidikan, dan kami tetap mendukung demi masa depan anak anak kami, dengan adanya kegiatan penanaman pohon hari ini, mereka berharap kepada warga agar rasa memiliki dapat bertumbuh seiring dengan pertumbuhan pohon yang ditanam hari ini. “harap mereka”
Selanjutnya Kepala Sekolah a.n.Lina Marleni Harefa, M.Pd melalui kata arahan dan bimbingannya, dia memperkenalkan diri bahwa dia masih menjabat sebagai Plh Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Lahewa, sebagai pengganti kepala sekolah lama Masali Waruwu (almarhum).
Dalam arahan dan bimbingannya dia mengajak warga agar tetap patuh dan taat mengikuti protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun.
Dia menjelaskan bahwa proses pembelajaran saat ini berbeda dengan metode pembelajaran sebelum pandemi covid-19 yaitu pembelajaran tatap muka, pembelajaran saat ini menggunakan metode daring (dalam jaringan) atau online menggunakan tools atau perangkat baru dan pembelajaran bisa berlangsung dimanapun, pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah saja.
Belajar tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Sudah saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Kebetulan di sekitar lokasi SMKN 3 Lahewa tidak ada jaringan sehingga metode daring sulit dilaksanakan dan kita berharap kepada pemerintah pusat dapat memperhatikan situasi dan kondisi ini.
Dia berharap penerimaan siswa baru tahun ajaran baru 2021/2022 dengan membuka jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Agri Bisnis Tanaman, Agri Bisnis Pengolahan Hasil Tanaman dan Jurusan Perikanan. Jurusan ini dapat menjawab kebutuhan dunia kerja, jurusan yang dibuka kita sesuaikan dengan kondisi ketersediaan Sumberdaya Manusia (SDM) yang tersedia dan potensi Sumberdaya Alam (SDA) khusunya yang ada di Nias Utara, “tegasnya.
Kurikulum pendidikan kejuruan seharusnya seiringan dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja bukan sesuai pemerintah. Sehingga pendidikan kejuruan harus menganut pada kebijakan “Link anda Match” yang mengimplikasikan sumber daya manusia, wawasan masa depan, wawasan mutu, wawasan keunggulan, wawasan profesionalisme, wawasan nilai tambah dan wawasan ekonomi dalam penyelenggeraan ke depan.
Menurutnya meningkatkan pendidikan kejuruan adalah meningkatkan sarana prasarana yang ada, memperkerjakan tenaga pendidik yang kompeten dalam bidangnya, memperbaiki mutu lulusan. Dia berharap bahwa setiap lulusan dari SMK Negeri 3 Lahewa memiliki potensi bekerja sesuai kebutuhan, kebutuhan dimaksud dicontohkannya kebutuhan masyarakat, kebutuhan dunia kerja, kebutuhan profesional, kebutuhan generasi masa depan ilmu pengetahuan. Dengan begitu kita sudah siap menghadapi era persaingan global.”ucapnya”(Fzal/red)