Orang Muda Katolik (OMK) Rayon II Menggelar Pembahasan Program Kerja
Media Gemantararaya.com
Orang Muda Katolik (OMK) Rayon II menggelar pembahasan program kerja perdana setelah terbentuk kepengurusan baru (12/06/2021) bertempat di Kamadu Beach Desa Tetehosi Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat.
Pembahasan program kerja OMK Rayon II ini tepat pada hari Peringatan Wajib Hati Tersuci Santa Perawan Maria. Kegiatan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Purwo OSC sekaligus Pastor Paroki Salib Suci Nias Barat.
Kegiatan ini dihadiri Oleh Pastor Moderator OMK Yanuarius Bria OSC, Suster, Ketua Rayon II, Wanita Paroki, PDKK, Ketua Pemuda Katolik, para Lektor di Rayon II serta perwakilan OMK setiap stasi di rayon II.
Dalam khotbahnya, Pastor mengatakan bahwa OMK harus mencontoh Bunda Maria yang suci, OMK harus berani meneladani dan mengakui Bunda Maria. Selain menjadi bunga – bunga gereja OMK juga harus menjadi agen perubahan dan penggerak di setiap stasi.
Ketua Rayon II Serius Gulo, pada sambutannya sangat mengapresiasi apa yang sudah dimulai OMK khusus Rayon II
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan OMK rayon II selama kepengurusan baru ini. Dalam Pembahasan program kerja ini yang nantinya akan dilaksanakan, saya berharap tidak perlu banyak-banyak yang penting adalah sanggup dan mau melakukannya. Jika ada yang bisa kami bantu maka secara pribadi saya siap membantu.” Ungkapnya.
Mewakili sambutan dari Wanita Katolik Paroki, Ibu Ina Lin Lahagu juga sangat mengapresiasi segala kegiatan OMK Rayon II, segala kegiatan yang selama ini sudah dijalankan, saya berharap terus dilaksanakan dan juga harus meneladani Santa Perawan Maria yang secara utuh menyerahkan diri sebagai hamba Tuhan. Kami sebagai orangtua kalian akan terus mendukung jika kegiatan yang kalian laksanakan positif.” Ungkapnya.
Kegiatan pembahasan Program Kerja OMK Rayon II dilaksanakan secara terbuka dengan mendengar saran dan masukan dari seluruh peserta yang dipandu langsung oleh Ketua OMK Rayon II terpilih, Elisabet Cahaya Ceria Hia. Dan diakhiri dengan doa penutup. (*)