Gemantararaya.com, Klapanunggal(Kabupaten Bogor), Sudah Puluhan kali Wartawan Gemantararaya.com mendatangi kantor Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal dengan tujuan hendak mengkonfirmasi terkait Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa, Bansos dan lainnya, Khususnya terkait Revitalisasi Lapangan Bola yang menelan biaya 429.996.782 yang biaya nya bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2021, tapi Kepala Desa Kembang Kuning, Masudin tidak berada di kantor desa.
Ketika hal ini dikonfirmasi Gemantararaya.com melalui wawancara langsung dengan Camat Klapanunggal, H.Ahmad Kosasih, Selasa(28/12/2021) di ruang kerja nya mengatakan kalau ada rapat di kantor kecamatan,kepala desa kembang kuning hadir.
” Selama ini, saya kalau ada rapat disini Kades hadir, kalau saya keliling ke desa, kadang ke cikahuripan, kadang ke desa kembang kuning, ada!” Imbuh Ahmad Kosasih.
Saat wartawan gemantararaya.com mengatakan bahwa sudah puluhan kali datang ke kantor desa kembang kuning hendak konfirmasi realisasi penggunaan anggaran sebagai wujud Keterbukaan Informasi Publik, tapi kepala desa nya selalu tidak di kantor, apakah itu selalu kebetulan juga?, karena beberapa staff desa yang tidak mau disebutkan namanya juga mengakui bahwa kades nya jarang ada di kantor, Ahmad Kosasih menjawab nanti saya akan sidak.
” Coba aja nanti, saya sidak ya.., nanti saya akan sidak!” Jawabnya singkat.
Beberapa kali wartawan gemantararaya.com menghubungi kepala desa kembang kuning via telepon dan WA, selalu tidak diangkat dan tidak ada jawaban, terkait hal ini dan revitalisasi lapangan bola yang telan anggaran 400 juta lebih yang diduga mangkrak dan apakah layak? camat klapanunggal, Ahmad Kosasih mengatakan bisa di konfirmasi lisan dan tulisan, masalah lapangan bola nanti akan ada monev.
” Untuk Konfirmasi, bisa lisan, bisa tertulis, silahkan saja. Kalau tertulis selambat-lambat nya 9 hari nanti kan ada jawaban, ketentuan 9 hari maksimal jawaban tentang apa yang ditanyakan” jelas Ahmad Kosasih.
” Untuk Revitalisasi Lapangan Bola dari Anggaran Dana Desa, nanti ada jadwal Monev, setelah itu kita akan tau, masalah layak atau tidak nya dengan kondisi seperti itu, kalau itu kan masalah teknis, nanti kan ada UPT dilibatkan menilai secara teknis, kita gak paham kalau teknis, hanya bisa lihat kasat mata” sambung nya.
” Mengawasi tugas saya, nanti akan di sidak, pemeriksaan akan dilakukan inspektorat, anggaran akan di audit dan hasil nya akan diumumkan” ungkap Ahmad Kosasih.
Saat ditanya apa Pesan ke Para Kepala Desa di Wilayah Klapanunggal, Ahmad Kosasih mengatakan supaya para kades jujur dan kerja yang baik.
” Pesan saya, supaya para kepala desa kerja yang baik, jujur, transparan dan adil, peduli, membantu masyarakat dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat” pungkasnya.(Marlon,S.E.).