Diduga Taogomano Halawa Tutup Drainase Hingga Terendam Banjir Puluhan Rumah Warga

Diduga Taogomano Halawa Tutup Drainase Hingga Terendam Banjir Puluhan Rumah Warga

Gemantararaya.com (Nias)
Masyarakat Desa Laowo Hilimbaruzo Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara minta pemerintah bersikap tegas terkait penutupan drainase salah seorang warga yang diduga sengaja menutup drainase tersebut an.Taogo Mano Halawa sehingga banjir menggenangi pemukiman warga (11/02/2021).”tutur Warga”

“Warga minta Camat Idanogawo, Anotona Harefa, S.Pd untuk tindakan tegas pembongkaran drainase yang ditutup Warga bernama Taogo Mano Halawa, “Kata A.Wayu Waruwu, salah seorang warga terendam banjir kepada wartawan melalui telepon selulernya, Sabtu (12/2/2022).

Dikatakan, bahwa Camat Idanogawo beserta anggota DPRD Fanga Lulu Ndruru sempat turun ke lokasi melihat kondisi drainase tersebut, pada hari Senin (7/2/2022) akhir pekan lalu.

Pada saat itu, Camat Anotona Harefa S.Pd, telah menyampaikan secara langsung kepada Taogo Mano Halawa bahwa parit tersebut milik pemerintah yang telah dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Nias.

Dihadapan Camat dan anggota DPRD Fanga Lulu Ndruru, disaksikan oleh masyarakat Desa Laowo Hilimbaruzo, Taogo Mano Halawa telah berjanji akan membongkar drainase tersebut. Ironisnya, janji itu ternyata hanyalah isapan jempol belaka alias bohong.

Terkesan, Taogo Mano Halawa sengaja menantang Pemerintah. Hal itu terbukti banjir kembali melanda puluhan rumah warga akibat saluran drainase Jumat, (11/2/2022), namun Ia tidak peka atas banjir yang melanda perumahan warga.

Camat Idanogawo Anotona Harefa S.Pd saat dikonfirmasi mengatakan bahwa perbuatan tersebut dianggap sebuah kejahatan luar biasa. Dalam waktu dekat, Ia akan mengadakan rapat guna mengambil langkah penanganan banjir tersebut.

Warga meminta pemerintah daerah kabupaten Nias dan penegak hukum untuk dapat di tanggapi dengan serius, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut warga kami sangat terganggu jika terjadi hujan 1 sampai 2 jam… tanpa kami sadari seketika itu banjir dan sehingga semua alat-alat dapur dan segala peralatan lainnya terkena banjir..(Tim)