Gemantararaya.com | Nias Utara – Beredar informasi dari masyarakat terkait sikap Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara membuat Orang tua siswa dan warga sekitar tidak senang dan meminta Kepada Bupati Nias Utara Untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah.

Ketika di konfirmasi kepada Kasek SMP Negeri 4 Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara melalui sambungan selulernya Nuryani Telaumbanua Rabu (09/03/2022) mengatakan “Tentang masalah hibah/pemasangan pilar itu hak pemerintah dan sudah ada surat penyelesaian bersama pemerintah penghibah tanah komite pada bulan November tahun 2021, kita di sekolah ini hanya di tempat tugaskan oleh pemerintah, tentang tenaga bagian tata usaha yang telah di terima di sekolah ini, itu anak saya yang telah selesai di Universitas Santo Thomas karna melihat situasi saya tidak muat lagi data-datanya di sekolah ini, kenakalan anak-anak (memaki) pihak kita mendidik mengajar ke hal-hal yang baik, tentang unek-unek masyarakat agar saya di mutasi/pindah, tentu yang menilainya masyarakat dan pemerintah intinya apa tugas dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah di sekolah ini saya laksanakan dan saya mau agar anak-anak dapat sukses” Tutur kasek.

Persoalan tersebut akan disampaikan dalam surat pernyataan mereka yang akan diserahkan kepada Bupati Nias Utara dalam waktu dekat ini.

Salah seorang masyarakat/orang tua siswa inisial “E H” mengatakan bahwa “Kami kecewa dengan sikap Ibu kasek karena banyak janjinya yang tidak ditepati kepada kami sebagai masyarakat (Penghibah tanah), berharap kepada bapak bupati Nias Utara agar dapat mendengar keluhan kami ini” Tuturnya.

Tuntutan kami sebagai berikut:

Kami sebagai ahli waris mengharapkan supaya ada kejelasan batas tanah yang telah dihibahkan dan diadakan pemasangan pilar serta salinan surat hibah diberikan kepada kami sebagai ahli waris sesuai dengan aslinya, supaya kami tidak salah dalam mengelola tanah disekitar tanah yang sudah dihibahkan.

Kasek SMP 4 Namohalu Esiwa terlalu arogan dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menganggap kami dilingkungan ini tidak ada yang mampu bertanya dan sudah mengukur kemampuan, serta mengatakan bahwa ada dekingnya anggota DPRD di wilayah Kabupaten Nias Utara ini.

Kami sangat tersinggung dengan kelakuan siswa yg sempat memaki-maki kami dilingkungan ini, apakah ini suruhan guru atau bagaimana.

Kami keluarga penghibah tanah berkeinginan agar anak-anak kami yg sudah selesai bisa mengabdi di sekolah ini, namun kepala sekolah tidak menerima bahkan lebih mengutamakan anak dari luar wilayah ini, mengangkat Tenaga Tata Usaha di sekolah sesuai SK, diduga yang bersangkutan tidak pernah hadir hampir dua tahun dan tidak melaksanakan tugasnya.

Kami mengharapkan pihak sekolah bisa membangun komunikasi dengan lingkungan bukan justru bersikap sombong, apalagi seorang pimpinan justru memberi contoh yang baik dan membangun kerja sama dengan lingkungan.

Kami berharap agar ketua komite di pilih kembali di SMP Negeri 4 Namohalu Esiwa yang selama ini aktif/tidak ada.

Kami usulkan kepada bapak Kadis kabupaten Nias Utara untuk mengevaluasi atau penyegaran Kasek SMP 4 Namohalu Esiwa ini sudah hampir 8 tahun mengabdi (Wira Zalukhu).

By Seru